Sumedang, (BR.NET).- Pemkab Sumedang terus menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Hal itu tercermin dari dua langkah konkret yang dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru, yakni pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serta rencana pembenahan Pasar Inpres Sumedang.
Sejak pagi, halaman Gedung Negara Sumedang dipadati warga yang antusias memanfaatkan Gerakan Pangan Murah.
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya diserbu masyarakat karena dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama Wakil Bupati Fajar Aldila turun langsung memantau kegiatan tersebut.
Keduanya memastikan harga bahan pokok tetap stabil, pasokan aman, serta daya beli masyarakat terjaga, terutama menjelang meningkatnya kebutuhan pada momen Natal dan Tahun Baru.
Selain menjaga stabilitas harga, Pemkab Sumedang juga menaruh perhatian serius pada pembenahan fasilitas publik sebagai penggerak ekonomi daerah.
Hal itu ditegaskan Bupati Dony saat melakukan peninjauan langsung ke Pasar Inpres Sumedang.
Dalam kunjungannya, Bupati menyisir sejumlah titik krusial di area pasar, mulai dari kondisi jalan lorong, sistem drainase, hingga atap kios yang dilaporkan mengalami kerusakan. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kenyamanan pedagang dan pembeli, mengingat Pasar Inpres merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat Sumedang.
“Sudah kami rencanakan. Pertama, jalan akan kita perbaiki dan ditata agar nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli. Kedua, gedung juga akan kita tata kembali. Masih ada atap bocor, awning rusak, dan tembok yang perlu dibenahi,” ujar Dony.
Ia menegaskan, penataan Pasar Inpres menjadi prioritas awal agar pasar lebih aman, nyaman, bersih, dan indah sehingga masyarakat semakin senang berbelanja.
“Insya Allah tahun depan Pasar Inpres tidak becek lagi. Pemerintah Daerah berkewajiban memperbaikinya,” katanya. ***
